Monday, January 30, 2006

Low commitment priority

my weakness : low commitment priority


Ok, my brother and sister. My life plan say that i must can speaking english fluently for 2 years again. Great, and for 1 years again, i must try and know a lot about Jerman language.So, i'll try to write my blog with english language. I hope you will support me to do it.And you will get very BIG reward from Alloh SWT.
i know, you will find a lot of mistake in this blog, i hope you can help me to correct it.

that good Bro !! :)

Ok, this day i'll telling my story to you about my weaknes or may be my potention.i have low comitment priority. Sometimes, i'm forget to do the highest priority in my work,although i write it in my agenda. That come suddenly. The Example like this :

This day i've list plan like that :
1. Go to shoerer for take my shoes
2. Reminding my customer
3. make a copy ENGLISH Test
4. make responbility CDIA
5. make responbility my JOB in DPC
6. etc.

i have plan the sequence, but when i do this plan. i'll do the job that is not listed in my agenda. Example :

1. Goto shoerer fpr take my shoes
2. Reminding my customer
3. corret `n repair CDIA web page
4. Read article5. write my cashflow ...

yes, like this. its unpredictable in my work, come suddenly and i just aware when my workhave not finished for a long time. Sad !! i hope you never do it.
well, hopefully you give me way or some tips or trick to solve this problem.thanks a lot. I love you from deepest my heart ;) Coz Alloh

Al Faqir Novan
*




read more...

Friday, January 27, 2006

Forgive Me ...

Maafkan Aku...

Ya Allah,
Tadi subuh kuhadapkan tubuh dan wajah ini kepada-Mu.
Bacaan demi bacaan terucap dari mulutku.
Namun ternyata ...
hati ini tak tertuju kepada-Mu

Ya Allah
Sebelum makan pagi kusebut nama-Mu
Setelahnya pun terucap doa dari mulutku
Namun ternyata ... itu semua hanya ucapan belaka
Sedang hati ini melayang jauh entah ke mana

Ya Allah
Di tengah hari tadi kuberjamaah menghadap-Mu
Doa-doa itu kembali kuulangi dan kubaca
Namun ternyata tak satu persen pun hati ini ingat kepada-Mu
Yang terbayang adalah urusan kantor, rumah, dan pertemanan

Ya Allah
Petang tadi Engkau kembali memanggil-manggil diriku
Kudatangi tempat orang berkumpul tuk menghadap-Mu
Dalam ruku’ dalam sujud lagi-lagi doa itu terucap di luar kepala
Dan ternyata ... hati ini malah merencanakan kegiatan esok pagi

Ya Allah
Kusantap lezat hidangan makan malam itu
Kucoba semua menu hingga perut terasa kenyang
Hingga akupun bersendawa dan kuucap Alhamdulillah
Namun ternyata ... tak bertaut sama sekali hati ini kepada-Mu

Ya Allah
Barulah menjelang kupejamkan mata ini
Aku benar-benar berbicara kepada-Mu
Aku sunggu-sungguh sadar sedang bermohon kepada-Mu
Tidak hanya berupa ucapan, tetapi jauh dari dasar lubuk hati ini

Sudilah kiranya Engkau mengampuniku
Yang telah meremehkan dan menyepelekan-Mu
Yang telah berpura-pura berbicara kepada-Mu
Yang telah berngga ria di hadapan-Mu
Yang terlihat seperti mendekat kepada-Mu
Yang ternyata sungguh masih jauh dari-Mu

Seandainya Engkau tiada Maha Pemurah
Sikapku kepada-Mu sepanjang pagi hingga malam ini
Tentu telah membuat Engkau tidak menyukaiku

Ya Allah
Maafkan aku ...

by temenku

Agung 201105

read more...

Monday, January 23, 2006

UAS .. duh ...

Untuk kesekian kali kembali ku katakan kepada dunia
bahwa saya masih belum siap untuk UAS
sekian banyak materi belum terkuasai
seperti materi Arsitektur Komputer yg akan diuji malam nanti
padahal seingatku saya cuman pernah masuk dua kali

Robbi ...
give me way, spirit `n all the best ...
i love you Robb ...
jadikan cinta ini sebagai hiasan ditiap-tiap aktivitas ibadahku
hingga aku semakin dekat denganmu ...
dekat .. dekattt .... dan dekaattt
tak ada hijab lagi
Robbi ampuni diri yang tak tahu malu didepanmu
ampuni diri yg sering lalai
please Robb ...

Siang hari, depan monitor ikhwan
* doain prend ya ...

read more...

Menyambut murobbi bisnis ...

Bisnis Dalam Pandangan Islam
Oleh : KH. Abdullah Gymnastiar

"Tentang bisnis, sebenarnya faktor terbesar terletak pada manusia dan etika bisnisnya, sedangkan kedua hal ini lagi-lagi sangat bergantung pada hati. "




Saudaraku yang baik, Jika Allah menakdirkan seseorang untuk mendapat rizki niscaya tiada satupun yang dapat menghalanginya, dan tentu saja yang sangat penting dari rizki yang diberikan oleh Allah tersebut adalah keberkahan, maslahat dunia dan akhirat. Bisnis yang mulanya adalah urusan dunia jikalau niat dan cara kita benar maka akan menjadi jihad. Yang namanya jihad, jangan sampai selalu identik dengan pertempuran, tapi harus kita lihat apa yang menjadi titik lemah umat, ternyata pada bidang perekonomian. Artinya, kalau kita berjuang dengan sungguh-sungguh untuk kemaslahatan umat di bidang ekonomi, itu juga jihad.

Tentang bisnis, sebenarnya faktor terbesar terletak pada manusia dan etika bisnisnya, sedangkan kedua hal ini lagi-lagi sangat bergantung pada hati. Jikalau kita serakah, ingin untung besar sendiri, bisa saja yang teradi kita memang merasa untung, tetapi apa yang terjadi sesudah itu sangatlah tidak menguntungkan, orang merasa terkecoh sehingga tidak ada yang ingin bertransaksi dengan kita lagi. Setelah itu, mereka pun akan menyampaikan penyesalan dan keluhannya kepada orang lain sehingga semakin berkuranglah orang yang ingin berbisnis dengan kita. Kalau sudah seperti ini, kita tinggal menunggu waktu bangkrut saja. Karena itulah saudaraku, mari kita mulai menikmati keberuntungan orang lain sebagai satu keuntungan kita. Ungkapkan rasa syukur kita kepada Allah SWT dengan merasa nikmat ketika melihat orang lain mendapatkan barang yang baik dengan harga murah dari kita. Keuntungan memang harus dikejar semaksimal mungkin, tapi apa artinya keuntungan yang melimpah apabila membawa malapetaka. Karenanya, jikalau sudah sampai waktu shalat, hentikanlah seluruh aktivitas pekerjaan. Berikanlah waktu luang kepada seluruh karyawan untuk mendirikan shalat dan memanjatkan doa. Di kota Mekah dan Madinah, misalnya, menjelang shalat, semua toko tutup dan seluruh kegiatan bisnis dihentikan, semua orang berbondong-bondong menuju masjid. Sekali-kali jangan takut keuntungan akan berkurang karena shalat, karena justru bisa sebaliknya, Allah akan mengabulkan doa tulus dari karyawan-karyawan yang diberi keluangan waktu shalat tadi. Siapa tahu salah seorang dari karyawan kita ada yang sangat dekat kepada Allah sehingga doanya sangat ijabah guna kemajuan perusahaan. Mengapa kita harus takut merugi karena mengambil waktu untuk shalat? Yakinlah, bahwa yang memberi rizki hanya Allah pemilik segala kekayaan dan keberuntungan.

Begitu pula dengan Nabi Muhammad SAW yang telah menjelaskan kepada kita, umatnya, tentang bagaimana cara berbisnis yang benar. Untuk menerapkannya di perusahaan kita agar memperoleh kesuksesan serupa kuncinya sederhana saja: disamping manajemen yang profesional, faktor yang utama adalah usahakan suasana dan seluruh aturan serta segala aktivitas perusahaan sesuai dengan aturan yang diridhoi Allah. Berjuanglah sekuat tenaga untuk menjadikan perusahaan kita sebagai ladang untuk membuat diri, keluarga, karyawan plus keluarga karyawan, rekan usaha kita agar menjadi semakin dekat dengan Allah.Kajilah sistem usaha agar disukai Allah (sesuai dengan syariat), karyawan tidak hanya dididik agar terampil dan profesional dalam bidang pekerjaannya saja, tetapi sangat diutamakan juga agar seluruh karyawan dan keluarganya terbina keimanannya dan ketaatannya kepada Allah. Salah satu yang harus dilakukan adalah dengan pemberian ilmu agama yang sistematis dan berkesinambungan, plus kesempatan dan fasilitas beribadah yang layak. Yakinkanlah kepada karyawan bahwa perusahaan tempat mereka bekerja adalah amanah dari Allah untuk dikelola bersama. Dan hakekat bekerja adalah beramal shaleh, beribadah dan berjihad di jalan-Nya, bukan semata mencari uang. Karena andaikan bekerja hanya mencari uang saja, bagaimana kalau kita mati sebelum gajian? Niscaya sangat rugi, uang tidak didapat, pahala amal pun lewat. Tentu saja semua ini harus diawali dan dibarengi dengan suritauladan yang baik, serta kejujuran dan keadilan para manajernya, lebih khusus lagi dari sang pemilik usaha tersebut.

Percayalah saudaraku, Allah tidak akan mengecewakan pengusaha yang menjadikan bisnis yang dilakukannya sebagai ladang jihad. Wallahu a'lam.



read more...

Monday, January 09, 2006

HARUS TERLAKSANA BULAN INI ...!!!

Dalam kondisi apapun...
Dalam masalah seberat apapun
Van, bukan saatnya masalah pribadi menjadi masalah teamwork
(paksakan itu!!!engkau tak akan mati karenanya)
ikuti saja irama dakwahnya, dan teruslah berdoa
kobarkan semangat ini...!!!

walladziina jaahaduu finaa lanahdiyannahum subulanaa ...

Thanks for akhwat atas inspirasinya : " Ya Ukhti, ikhtiar maksimal merupakan kewajiban, adapun hasilnya terserah Dia ..."
Ane tunggu semangat berkobar antum semua !!!

Hilangkan pesimistis, dan jangan pernah membangun paradigma negatif untuk keberhasilan ini
katakan pada dirimu dan untuk kita semua
" Ana siap membantu perjuangan besar ini .... "


Novan
* semuanya ringan!!! Dan seakan-akan keberhasilan itu tinggal selangkah lagi
* Rabb, engkau pasti tahu dibalik kata 'harus' di atas, hambaMu ini masih sangat percaya dan tawakkal dengan semua keputusanMu

read more...

Thursday, January 05, 2006

Mas, Agung biar ikut akademik saja ...

Mas, Agung biar ikut akademik saja ...
inovasi kekokohan organisasi

Saya kaget dan makin tidak percaya ketika Kadiv. Ekonomi menceritakan kisah bahagianya mendapatkan telepon dari Ibunya Agung(Member CDIA SMP 4) setelah acara rujak party kemarin.
" Mas, Agung biar ikut akademik saja, sebelumnya dia ikut outbond .....dst " Saya lupa, hiks.
Untuk kesekian kali saya merasakan kebahagian sekaligus beban berat, melihat harapan orang tua member begitu besar terhadap CDIA.
Ya, sekali lagi saat ini CDIA masih belum mempunyai volunteer. Mmm, apa karena kurang cepat yah geraknya hingga sampai saat ini baru 20-an yg menjadi volunteer CDIA, itupun belum diorganisir dg baik. Doain terus ya?

Benar sekali, perhatian orang tua member merupakan indikator kekokohan organisasi. Saya jadi semakin ingin memberikan informasi kepada seluruh orang tua member, dan meminta dukungan via surat. Gambaran global suratnya:
1. menginformasikan kegiatan yang sudah dilakukan CDIA
2. menginformasikan kegiatan dan visi** CDIA kedepan. Mulai wisuda sampai sertifikasi kompetensi.
3. permohonan dukungan untuk memperhatikan dan memotivasi anaknya dalam mengikuti kegiatan CDIA
Kalau perlu kita perlu sosialisasi dan melakukan kerjasama dengan komite** sekolah.

Benefit inovasi ini:
1. Kepercayaan ortu terhadap CDIA merupakan modal besar
2. Motivasi ortu adalah back up energyze pembinaan member CDIA
3. Alhamdulillah kalau mendapatkan dukungan material, disamping jg dukungan moril
4. Mampu meminimalisasi isu-isu yg dulu sempat menghambat perbaikan ini

Bagaimana pendapat anda tentang ide kecil ini?
Tuliskan dalam coment, dapatkan hadiah yg bikin anda surprise bgt dari Allah Yang Maha Memberi ;)

Novan Ar
* masalah juga bisa memunculkan ide
sekali lagi, berani menghadapi masalah? Siapa takutt ...

read more...

Wednesday, January 04, 2006

Anda bermasalah ?

Saya yakin 3 huruf ini akan mewakili jawaban anda, I Y A.
Benar kan? Memang hidup itu bermasalah, jangankan yang hidup, orang yang tidak ada nafasnya itu aja
masih bermasalah. So, jangan bermimpi anda tidak mempunyai masalah.
Seperti yg saya alami hari ini. Kepala terasa semakin berrraaattt dan sangat.
Sampai kerasa beberapa hari. Memang akhir-akhir ini masalah jadi semakin sulit saya kontrol.
Padahal dulu saya lumayan berhasil menggunakan teorinya steven covey(ciee ...), seperti yg ditulis A' Ndaru di blognya. Tetapi akhirnya di hari ini makin mentok banget permasalahannya.
So, sepertinya jadi sulit banget di manage.

Anda pengin tahu apa masalah itu? hehehe ... pasti anda akan tertawa membacanya. Tetapi tidak bagi saya, hiks. Karena saya harus bekerja keras untuk menyelesaikannya:)

1. Mencat komputer order dr SLTP PGRI 03
2. Beli Flexi Home untuk akses internet di SLTP PGRI 03
3. Membuat pertanggungan pembelian 1 set komputer (pertanggungan standart BOS, musti pake NPWP ... hiks)
4. Beli monitor, keyboard, speaker activ, stavolt dan flashdisk u SLTP PGRI 03
5. Buat soal Hadist dan Bahasa Arab untuk Madrasah Diniyah ( dealine 5 Jan 05) waks besok! baru dikasih tahu siang tadi.
6. Cek hardisk bad sector komputer SLTP PGRI 03, klo rusak mesti beli hardisk lagi
7. Ngurus regristasi flexi
8. Mbenerin komputer CDIA
9. Fotocopy materi UAS
10. Menyelesaikan report CDIA High Performance 2005 dlm ahad ini
11. Persiapan CDIA Gathering (konsep + waktu)
12. Persiapan Seminar Internet di SLTP PGRI 03 PAGAK, ngundang Diknas & sekolah se-kecamatan pagak
13. Buat survey kepuasan ADS dlm manajemen dawah
14. Baru! Pesenan komputer P 2 dari 'Ami(pagi hari, 5 jan 05)
15. Komputer wartelnya sapril
16. Mbelikan motherboard untuk komputer SLTP PGRI 03

Dan akhir-akhir ini menunjukkan trend meningkat. Tetapi saya kemudian berpikir bahwa kesemuanya itu tidak sebanding dengan apa yg dirasakan saudaraku di palestina, maupun irak. Atau mereka yang terdekat dariku, saat ini sedang dilanda banjir bandang. Jelas! pikiran berat yg saya rasakan tidak ada apa-apanya dengan penderitaan mereka yg kehilangan rumah, bahkan keluarganya. Masalah ini lebih besar daripada ke 14 masalah kecil di atas.

Saya harus bersyukur!dan mulai memandang ke 14 masalah diatas dengan pandangan optimisme." Ya, saya akan bisa menyelesaikannya sesuai dengan target !"
Gak mungkin Allah memberikanku karunia ini tanpa perhitungan, "Laayukallifulloohunafsan illa wus'ahaa ..."
Alloh juga tidak mungkin memberikan masalah tanpa memberikan penyelesaian, "Inna ma'al 'usrii yusroo, wainna ma'al 'usri yusroo.. "
Alloh juga akan memberiku bekal/potensi untuk menyelesaikan masalah itu, " Laqodkholaqnal insaana fii ahsani taqwiim ... " sebaik-baik bentuk untuk menghadapi berbagai macam masalah. Bentuk itu bisa kesabaran, ketenangan, spirit, and anything.

Tulisan ini juga akan menjadi awal motivasi dari saya sendiri dalam menghadapi masalah-masalah berikutnya. Doain ya semoga berhasil ;)
Hingga saya di masa datang dapat berkata :
" Awal januari 06 lalu saya mempunyai banyak masalah, dan saya bisa menyelesaikannya. Kenapa sekarang tidak? "

Bagaimana dengan anda? Punya masalah bukan?

Jangan kawatir, yakinlah bahwa ada yg lebih berat permasalahannya daripada kita. Kenapa?
Karena anda yg membaca ini masih bisa mengakses internet, sebuah fasilitas akses yg belum bisa dinikmati oleh semua orang, dan rata-rata yang mengakses adalah kalangan menengah ke atas.
Mari bersyukur dan pandanglah masalah dengan optimisme karena Alloh akan memberi jalan keluar dan membekali kita potensi untuk keluar dari masalah itu.

Berani melibas masalah? Siapa takutt ...

Novan Ar
* pelibas masalah

read more...

Tuesday, January 03, 2006

Untukmu CDIA jurnalistik ..

Beberapa bulan lalu setelah diklat jurnalistik di SMEA MUH, secara tanpa terduga mereka langsung membentuk CDIA Journalistic Club(smoga saya tidak salah tulis:D).
Ini menjadi sebuah hal yg surprise banget bagi saya.Sedini itukah club itu sudah terbentuk?
Ada perasaan tidak percaya dan cemas, sebab sampai saat ini di CDIA masih belum ada
volunteer yg bener-bener 'ngeh' ama jurnalistik.
Hal ini sekaligus beban, diantara beban lain yg sampai saat ini belum terjawab.
Ada adek** yg mulai bertanya " Kapan Kak, belajar komputernya?", " Kapan CDIA ngadain bimbingan untuk Bahasa Inggris? ".
Sungguh saat ini yg terpikir dalam benakku adalah harapan besar mereka terhadap CDIA.

Smoga adek** mulai bisa memahami kondisi CDIA yg pt diibaratkan bayi yg baru lahir dan berusaha merangkak.

Ya! dalam keterbatasan inilah akhirnya pertolonganNya(baca:innovasi) muncul.
Subhaanaaka maakholaqtahaadza baatila.
Untuk Klub Jurnalistik:

1. Mari segera tentukan hari pertemuan
2. Trus qt segera mengcopy seluruh web FLP dan webnya helvy+mas faiz
3. Bakar dalam CD yg udah di COMPILE CDIA Production, bagikan ..:) atau beli tuk ganti biaya download + burn
4. Setelah itu bahas beberapa cerita yg mampu membangkitkan motivasi mereka "Seperti kegigihan TKW Hongkong membentuk FLP "
5. Buat program kerja
6. Karena ini adalah tahun marketing dakwah, promosikan program ke sekolah lain
7. Mari segera lakukan pelatihan internet, ajari bagaimana membuat email sampai mengupload cerita, dan email di milis** sastra.
8. Ajak berkunjung ke Radar Malang, sekalian promosi CDIA agar kita masuk koran lagi :D
9. Buat targetan membaca dan menulis novel untuk tiap** personil CLUB
10. Kumpulkan jadi satu file dan tawarkan ke penerbit.
Dan CDIA akan menjadi salah satu suplier penulis setelah FLP ;)

Smoga ada yg menfasilitasi kerja besar nan positif ini.
Bagaimana dengan Anda?
Apakah tidak rindu untuk berpartisipasi dalam kerja besar nan positif ini? Mau dong :)
kirimkan saran dan kritik konstruktif ke CDIA di fasilitas comment
atau anda bersedia menjadi volunteernya ?

Jadi Volunteer CDIA???
Berani dong


Novan Ar
* Pikiran ane koq jadi berat lagi ya ... ;(
Apakah sudah saatnya? hiks ...

read more...

PA3, So what gitu loh?

PA3 ( Pahami Aq Apa Adanya ... )

Setiap insan di bumi ini memang diciptakan berbeda,

tak ada ciptaan yg benar-benar sama
pasti ada sedikit atau banyak perbedaan diantaranya.
Makannya kenapa beliau SAW tercinta berkata, bahwa perbedaan itu adalah rahmat,
rahmat kasih sayang
Kenapa? sebab dengan perbedaan itu kita justru dituntut untuk selalu rahmat,
berbuat kasih sayang diantara sesama.
hingga dapat dikatakan bahwa Alloh menciptakan perbedaan itu untuk kasih sayang.

Adalah hal yang terindah jika semua orang bisa memahami itu, ya! memahami perbedaan ...
sebab jika ini terealisasi dalam diri, maka yg terjadi adalah peristiwa "saling mengisi" kelemahan antara insan yg satu dg yg lain.
Mari kita lihat dikehidupan sekitar, banyak dari mereka yg telah berumah tangga disatukan Alloh dalam typikal karakteristik yg berbeda.
Seperti Abi dan Ibu saya, Abi orangnya ga terlalu perhitungan dalam memanajemen uang, terlebih dalam sedekah ke kerabatnya. Sedang ibu adalah sebaliknya, selalu memperhitungkan keluar masuknya uang. Adalagi suaminya pendiem, istrinya agak (maaf) cerewet ...
kadang suaminya cuek, istrinya perhatian banget. 10 sms istrinya hanya di bales 1 sms
//KMR(kemeruh) bgt deh..:)//

Maka amat disayangkan sekali kalau gara-gara perbedaan persaudaraan terpaksa harus terpisahkanntah karena misscomunikasi atau hal yg lain ... :)
mari jadikan perbedaan ini sebagai awal untuk lebih memahami orang lain,menumbuhkan rasa simpati untuk proses pendewasaan diri.
Bukankah begitu teman?! Betul kann? Jawab dong ;)

Betul kata mas feri, mustahil kita berharap semua sama didunia iniBetul juga mbak luluk, cobalah menilai dari sisi yg lain ...(ini yg aq pahami dari tulisan:'jgn kau lihat dari bungkusnya')

Novan Ar
* untuk temanq Surabaya, PA3 ya ? ;)

read more...